PKM-M
      
A.                JUDUL PENELITIAN
Pengolahan Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) sebagai Bahan Pewarna Alami dengan Metode Tradisional
B.                 LATAR BELAKANG
MANGGIS (Garcinia mangostana L.)
 pada umumnya dikenal sebagai tanaman budidaya.Asal-usul manggis diduga 
berasal dari Asia Tenggara, mungkin dari Indonesia (Pulau Kalimantan). 
Tanaman manggis menyebar ke timur sampai ke Papua Nugini dan Kepulauan 
Mindanau (Filipina), dan ke utara melalui Semenanjung Malaysia menyebar 
terus ke Thailand bagian selatan, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja. Tanaman
 manggis telah dikenal oleh para peneliti dari Barat sejak awal tahun 
1631. Menurut Cox (1976), genus Garcinia merupakan genus yang terbesar 
(lebih dari 400 spesies), 40 spesies dapat dimakan dan banyak dijumpai 
di Pulau Kalimantan.
Manggis (Garcinia mangostana L.)
  merupakan salah satu tanaman buah tropika yang pertumbuhannya paling 
lambat, tetapi umurnya juga paling panjang. Tanaman yang berasal dari 
biji umumnya membutuhkan 10 – 15 tahun untuk mulai berbuah. Tingginya 
mencapai 10 – 25 meter dengan ukuran kanopi sedang serta tajuk yang 
rindang berbentuk piramida. Diameter batang 25 – 35 cm dan kulit batang 
kayu biasanya berwarna cokelat gelap atau hampir hitam, kasar dan 
cenderung mengkelupas. Getah manggis berwarna kuning (getah kuning) atau
 resin ada pada semua jaringan utama tanaman.
Sekarang
 sudah  banyak pemanfaatan manggis mulai dari buah,batang, daun,getah 
dan kulit tetapi kebanyakan orang lebih fokus terhadap isi buah tanpa 
memaanfaatkan kulitnya. Kebanyakan kulit manggis yang tebal tersebut 
dibuang begitu saja dan tanpa disadari bahwa pada kulit manggis tersebut
 mengandung berbagai khasiat yang perlu kita olah kembali. Hal inilah 
yang membuat kami penulis untuk meneliti secara lebih mendalam mengenai 
pengolahan kulit manggis khususnya sebagai bahan pewarna sirup dengan 
menggunakan metode tradisioanal. Penulis ingin  memanfaatkan kulit 
manggis sebagai pewarna karena warna merah agak keungu-unguan ini 
menurut kami memberikan nilai estetika tersendiri yang menarik untuk 
diteliti lebih lanjut lagi pengolahannya dengan penggunaan metode yang 
lebih kreatif dan inovatif. Dari segi warna kulit manggis telah diyakini
 kaya akan zat antioksidan yang kuat. 
Kulit manggis (Garcinia mangostana L.)
  ini mengandung senyawa xanton yang meliputi mangostin, mangostenol, 
mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, 
alfamangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid 
epicatechin, dan gartanin.Xanton dalam kulit manggis selain sebagai 
antioksidan ternyata juga mampu merawat beberapa jenis kanker seperti 
kanker hati, pencernaan, paru-paru serta ampuh mengatasi penyakit 
tuberkulosis (TBC), asma, leukemia, serta sebagai antiinflamasi dan 
antidiare. Tidak hanya itu kulit manggis juga dapat mengatasi jantung 
koroner dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi pengidap 
HIV/AIDS.
Ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.)
 mempunyai aktivitas melawan sel kanker payudara, lever, dan leukemia. 
Juga biasa digunakan sebagai antihistamin, antiinflamasi, menekan sistem
 saraf pusat, dan penurun tekanan darah tinggi. 
 Tujuan
 penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif baru dalam segi 
pembuatannya serta menanamkan pemikiran kepada para pembaca mengenai 
betapa pentingnya kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dari segi pengolahan serta khasiat yang terkandung didalamnya.  
C.                 PERUMUSAN MASALAH
Telah dikemukakan sebelumnya bahwa dalam pengolahannya kebanyakan kulit manggis (Garcinia mangostana L.)
  sudah dimanfaatkan sebagai suplemen diet, antioksidan dan antikanker. 
Adapun masalah yang ingin kami angkat adalah pengolahan kulit manggis 
sebagai pewarna sirup dengan metode tradisional.
D.        TUJUAN PENELITIAN
            Tujuan penelitian yang akan kami lakukan yaitu melakukan penggunaan metode tradisional pada kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dalam membuat pewarna sirup.
E.         LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang kami harapkan adalah keinginan untuk bisa menjadikan hasil makalah ini dianggap sebagai jurnal kimia nasional.
F.         KEGUNAAN
            1. Segi IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
                Diperoleh informasi ilmiah mengenai kandungan yang terdapat di dalam 
     kulit manggis (Garcinia mangostana L.).
 2. Segi Ekonomi
Menambah nilai ekonomi dari kulit manggis (Garcinia mangostana L.) yang tidak hanya sebagai suplemen, jus tetapi juga dapat digunakan sebagai pewarna sirup yang bervariasi.
G.        TINJAUAN PUSTAKA
           
 Khasiat xanton pada kulit manggis bukan hanya antioksidan, tapi juga 
antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk 
menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ekstrak ini juga bersifat
 apoptosis, dan penghancur sel kanker. 
Xanton
 mampu merawat beberapa jenis kanker seperti kanker hati, pencernaan, 
paru-paru. Xanton dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit 
tuberkulosis (TBC), asma, leukemia, serta sebagai antiinflamasi dan 
antidiare. Selain antikanker dan antioksidan, juga mujarab untuk 
mengatasi jantung koroner dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama 
bagi pengidap HIV/AIDS. ( Berna Dr ) 
Hasil
 penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas 
melawan sel kanker payudara, lever, dan leukemia. Juga biasa digunakan 
sebagai antihistamin, antiinflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan 
penurun tekanan darah tinggi. (portal.cbn) www.suaramedia.com 
Hasil
 perhitungan secara ekonomi menunjukkan bahwa produk olahan manggis 
berupa sirup buah dan cocktail memiliki nilai profit yang lebih tinggi 
yakni sebesar 53,33% dan 35,56% dibandingkan dengan hasil penjualan buah
 manggis segar yang rata-rata di tingkat petani dijual seharga Rp. 
1.800,-(harga di kebun untuk kualitas sedang). Baik produk olahan daging
 buah maupun kulit buah dari buah manggis, keduanya memiliki nilai 
tambah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dijual dalam bentuk 
buah segar. Berdasarkan gambaran ini, produk olahan buah manggis 
memiliki prospektif ekonomi yang baik untuk dikembangkan dan perlu 
disosialisasikan lebih lanjut kepada petani.(Roni Kastaman 2007)
H.        GAMBARAN UMUM
           
 Pada saat ini, banyak masyarakat yang masih belum memanfaatkan kulit 
manggis secara maksimal. Masyarakat masih beranggapan bahwa kulit 
manggis tidak ada manfaatnya sehingga dibuang saja. Setelah kami 
mengetahui banyaknya permasalahan yang terjadi pada masyarakat tersebut 
maka kami dapat menyimpulkan bahwa apabila kami melakukan sosialisasi 
ini akan meminimalisir masalah di kalangan masyarakat sehingga 
menimbulkan antusianisme untuk mengetahui pengolahan kulit manggis 
sebagai bahan pewarna secara lebih mendalam.
            
H.        METODE PELAKSANAAN
            
1.      Pengumpulan Bahan
Bahan yang digunakan adalah kulit manggis (Garcinia mangostana L.)
 yang berasal dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Bahan pendukung 
lainnya merupakan bahan yang dijamin kualitasnya untuk pengolahan bahan 
tersebut.
2.      Penyiapan Bahan
Kulit manggis (Garcinia mangostana L.)
 tersebut akan kami telusuri terlebih dahulu lokasi yang merupakan 
sumber yang mengetahui lebih dalam mengenai kulit manggis ini dengan 
melakukan kerja sama terhadap pabrik buah manggis.
3.      Sosialisasi
Tahap
 ini merupakan tahap yang paling berpengaruh dalam mendukung penelitian 
tersebut dengan mengadakan sosialisasi terhadap masyarakat bahwa 
penelitian ini akan berdampak besar di kalangan masyarakat akibat dari 
khasiat kulit manggis yang beragam dan perlu diketahui cara pengolahan 
yang memudahkan di masyarakat.
4.      Tempat pelaksanaan
Pelaksanaan
 program ini khususnya dalam rangka melakukan sosialisasi terhadap 
masyarakat akan dilaksanakan di Kota Pontianak, di gedung Auditorium 
Universitas Tanjungpura. Pelaksanaan sosialisasi ini kami lakukan dengan
 mengundang 150 orang khususnya pada para PKK.
5.      Cara Kerja 
a)      Siapkan sampel bahan buah manggis yang akan diambil bagian kulitnya saja
b)      Pisahkan kulit dari daging buahnya
c)      Buang getah yang terdapat pada kulit manggis dengan cara dikikis
d)     Iris kulit buah manggis tersebut secara vertikal masing-masing berukuran 0,5 cm ketebalannya
e)      Jemur irisan tipis kulit manggis tersebut di bawah terik sinar matahari hingga kering
f)       Kemudian hasil pengeringan tersebut digiling dengan alat penggilingan sampai halus membentuk serbuk
            
            
I.                   JADWAL KEGIATAN
   
tabel 1.   Jadwal Pelaksanaan Penelitian 
 |   
   
no 
 |    
kegiatan 
 |    
Pelaksanaan   tahun 2011, bulan Oktober 
 |   
   
 
 
 |    
 
 
 |    
6 
 |    
7 
 |    
8 
 |    
9 
 |    
10 
 |    
11 
 |    
12 
 |   
   
1 
 |    
Persiapan pelaksanaan 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
2 
 |    
Pengumpulan data 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
3 
 |    
Pengolahan data 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
4 
 |    
Analisi data 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
5 
 |    
Pelaporan Hasil 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
 
 
 |    
5.1 Laporan kemajuan 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
 
 
 |    
5.2 Penyusunan laporan akhir 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
 
 
 |    
5.3 Seminar draf laporan akhir 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
 
 
 |    
5.4 Penyampaian laporan akhir 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
J.       RANCANGAN BIAYA
   
NO 
 |    
URAIAN 
 |    
VOL 
 |    
SATUAN 
 |    
DEBET 
 |    
KREDIT 
 |   
   
I 
 |    
 
 
 |    
PENGELUARAN 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
 
 
 |    
1 
 |    
Kertas A4 
 |    
1 Rim 
 |    
 Rp            35.000  
 |    
 
 
 |    
 Rp                 35.000  
 |   
   
 
 
 |    
2 
 |    
Tinta printer 
 |    
1 Kotak 
 |    
 Rp            30.000  
 |    
 
 
 |    
 Rp                 30.000  
 |   
   
 
 
 |    
3 
 |    
Amplop 
 |    
1 Kotak 
 |    
 Rp            20.000  
 |    
 
 
 |    
 Rp                 20.000  
 |   
   
 
 
 |    
4 
 |    
Materai   6000 
 |    
3 buah  
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 Rp                  21000                  
 |   
   
 
 
 |    
 5 
 |    
 Biaya Sosialisasi 
 |    
 2 hari 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
Rp.            1300000  
 |   
   
 
 
 |    
B 
 |    
PERLENGKAPAN 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
 
 
 |    
1 
 |    
Baterai alkeline 
 |    
4 Set 
 |    
 Rp            10.000  
 |    
 
 
 |    
 Rp                 40.000  
 |   
   
 
 
 |    
2 
 |    
Baterai ABC 
 |    
4 Buah 
 |    
 Rp              3.500  
 |    
 
 
 |    
 Rp                 14.000  
 |   
   
 
 
 |    
 3 
 |    
 Spanduk  
 |    
4x1  
 |    
Rp        . 26000  
 |    
 
 
 |    
Rp.              104000  
 |   
   
 
 
 |    
4 
 |    
Penyewaan   Gedung dan perlengkapannya 
 |    
2 hari  
 |    
Rp.     2500000  
 |    
 
 
 |    
Rp.            5000000  
 |   
   
 
 
 |    
5 
 |    
Biaya pengemasan Produk 
 |    
150 orang  
 |    
Rp.        15000  
 |    
 
 
 |    
 Rp.              250000 
 |   
   
 
 
 |    
 6 
 |    
Alat dan   bahan Observasi 
 |    
1 set 
 |     
 |    
 
 
 |    
Rp          1000000 
 |   
   
 
 
 |    
 7 
 |    
Penyewaan  tempat observasi 
 |    
2 hari 
 |     
 |    
 
 
 |    
 Rp             1500000                   
 |   
   
 
 
 |    
 
 
 |     
 |     
 |     
 |    
 
 
 |    
 Rp                 80.000  
 |   
   
 
 
 |     
 |     
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
 
 
 |    
 
 
 |     
 |     
 |     
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
 
 
 |    
 
 
 |     
 |     
 |     
 |    
 
 
 |    
 
 
 |   
   
TOTAL 
 |     
 |    
Rp.           9699000 
 |   
   
KEKURANGAN 
 |    
 
 
 |    
Rp.             9699000  
 |